Checklist Memilih ISP yang Cocok untuk Industri Hospitality

Internet kini menjadi tulang punggung operasional hotel, villa, restoran, café, dan fasilitas hospitality lainnya. Dari sistem reservasi online, POS, pembayaran digital, hingga guest WiFi, semua tergantung pada jaringan yang cepat, stabil, dan aman. Salah memilih ISP bisa berdampak buruk: transaksi tertunda, tamu frustrasi, dan reputasi bisnis menurun. Berikut checklist yang harus diperhatikan sebelum memilih ISP bisnis untuk industri hospitality.

1. Koneksi Stabil dan Cepat

Prioritas utama bagi bisnis hospitality adalah koneksi yang stabil dan cepat. Tamu mengharapkan WiFi yang lancar untuk bekerja, streaming, dan hiburan. Selain itu, sistem internal hotel seperti PMS, channel manager, POS, CCTV, dan smart devices memerlukan bandwidth yang cukup. Hindari ISP yang hanya menawarkan paket “rumahan” karena biasanya koneksi tidak dedicated dan mudah terganggu saat traffic tinggi.

2. Bandwidth Sesuai Kebutuhan Hotel atau Restoran

Perhitungan bandwidth harus disesuaikan dengan:

- Jumlah kamar atau kapasitas tamu

- Aktivitas tamu (streaming, video call, browsing)

- Sistem operasional (POS, cloud, CCTV, digital signage)

ISP yang baik akan membantu mapping kebutuhan bandwidth sehingga setiap area, mulai dari kamar, restoran, meeting room, hingga coworking space, memiliki koneksi optimal.

3. SLA dan Dukungan Teknis 24/7

Dalam industri hospitality, downtime bisa merugikan. Pastikan ISP menyediakan Service Level Agreement (SLA) yang jelas dan support teknis 24/7. Masalah jaringan harus bisa diatasi secepat mungkin untuk mencegah gangguan operasional dan keluhan tamu.

4. Infrastruktur Modern dan Fiber Optic

Pilih ISP yang menggunakan infrastruktur modern seperti fiber optic, bukan hanya kabel tembaga atau shared broadband. Fiber optic memberikan kecepatan tinggi, koneksi simetris, latency rendah, dan lebih stabil saat okupansi penuh. Ini penting untuk memastikan sistem digital hotel berjalan lancar, termasuk video conference, streaming, dan transaksi digital.

5. Keamanan Jaringan

Hotel dan restoran memproses data sensitif tamu seperti informasi kartu kredit dan data reservasi. ISP harus menyediakan fitur keamanan, firewall, dan proteksi dari serangan cyber. Selain itu, guest WiFi harus dipisahkan dari jaringan internal agar tidak mengganggu operasional hotel.

6. Skalabilitas Layanan

Bisnis hospitality selalu berkembang. Pastikan ISP bisa menyesuaikan kapasitas jaringan saat hotel menambah kamar, villa membuka cabang baru, atau café menambah area coworking. ISP yang fleksibel membantu hotel tetap scalable tanpa harus ganti provider.

7. Review dan Reputasi ISP

Sebelum memilih, cek reputasi ISP di industri hospitality. Cari tahu provider mana yang sudah berpengalaman melayani hotel, villa, dan restoran di Bali. Pengalaman sebelumnya biasanya menjadi indikator kualitas layanan dan kehandalan jaringan.

Solusi dari Gecko Internet

Sebagai salah satu jasa internet di Bali yang fokus pada bisnis hospitality, Gecko Internet menyediakan layanan internet khusus hotel, villa, restoran, dan café. Dengan jaringan fiber optic, bandwidth dedicated, monitoring 24/7, dan dukungan teknis profesional, Gecko Internet membantu industri hospitality mendapatkan internet terbaik di Bali. Gecko Internet juga mendukung mapping bandwidth sesuai jumlah kamar atau kapasitas pelanggan, memastikan operasional hotel dan pengalaman tamu selalu optimal.