Cara Memetakan Kebutuhan Bandwidth Hotel Berdasarkan Jumlah Kamar

Di era digital, internet bukan lagi fasilitas tambahan bagi hotel, melainkan kebutuhan utama bagi tamu dan operasional hotel. Tamu mengandalkan WiFi untuk bekerja remote, streaming film, video call, hingga mengakses layanan digital hotel. Sementara sistem internal hotel, mulai dari PMS, POS, CCTV, hingga sistem cloud, juga membutuhkan koneksi yang stabil dan cepat. Karena itu, penting bagi manajemen hotel untuk memetakan kebutuhan bandwidth berdasarkan jumlah kamar agar jaringan selalu lancar dan operasional tidak terganggu.

Mengapa Perhitungan Bandwidth Hotel Penting

Banyak hotel masih salah memilih paket internet. Ada yang memilih bandwidth terlalu kecil sehingga jaringan cepat overload saat okupansi penuh, ada juga yang memilih terlalu besar sehingga biaya operasional membengkak tanpa ada keuntungan nyata bagi tamu. Dengan perhitungan yang tepat, hotel bisa memastikan jaringan internet tetap stabil sekaligus efisien secara biaya.

Faktor yang Harus Dipertimbangkan

Perhitungan bandwidth hotel harus mempertimbangkan beberapa faktor utama. Pertama, jumlah perangkat yang digunakan oleh tamu. Saat ini, rata-rata satu tamu membawa tiga perangkat yang terhubung ke WiFi, mulai dari smartphone, tablet, hingga laptop. Hotel dengan 50 kamar dan okupansi penuh bisa menangani hingga 150 perangkat hanya dari tamu saja.

Kedua, jenis aktivitas internet yang dilakukan tamu. Tamu bisa melakukan streaming video, melakukan video call, bekerja remote, atau sekadar berselancar di media sosial. Aktivitas ini membutuhkan kecepatan dan kestabilan yang berbeda-beda.

Ketiga, sistem internal hotel. PMS, POS, CCTV, digital signage, dan aplikasi berbasis cloud membutuhkan bandwidth tambahan yang tidak boleh diabaikan. Tanpa memperhitungkan ini, jaringan hotel bisa menjadi lambat dan tidak stabil di jam-jam sibuk.

Perhitungan Kebutuhan Bandwidth per Kamar

Untuk hotel budget atau city hotel, rata-rata kebutuhan per kamar sekitar 10–15 Mbps. Sedangkan untuk resort, boutique, atau hotel premium yang menawarkan smart TV, streaming 4K, dan fasilitas digital canggih, kebutuhan bisa meningkat hingga 20–25 Mbps per kamar. Semakin banyak fasilitas digital yang tersedia, semakin besar bandwidth yang dibutuhkan.

Selain itu, tambahan 20–30% bandwidth sebaiknya dialokasikan untuk operasional hotel. Hal ini mencakup CCTV berbasis cloud, server internal, transaksi digital POS, serta WiFi untuk staff.

Memperhitungkan Area Khusus

Selain kamar, area seperti meeting room, coworking space, dan restoran hotel juga memerlukan bandwidth terpisah. Meeting room membutuhkan koneksi stabil untuk video conference, restoran dan bar membutuhkan koneksi untuk POS dan transaksi digital, sedangkan coworking area memiliki trafik tinggi dan banyak perangkat. Mengabaikan area ini bisa menyebabkan gangguan layanan di jam-jam sibuk.

Memetakan bandwidth saja tidak cukup jika provider tidak mendukung kualitas jaringan. Hotel membutuhkan penyedia internet dengan SLA jelas, monitoring 24/7, dukungan teknis cepat, dan jaringan fiber simetris yang stabil. Mengandalkan paket internet rumahan atau shared broadband akan membuat jaringan cepat padat dan mengganggu operasional.

Solusi dari Gecko Internet

Sebagai salah satu jasa internet di Bali yang fokus pada sektor bisnis dan hospitality, Gecko Internet membantu hotel memetakan kebutuhan bandwidth berdasarkan jumlah kamar, okupansi, dan jenis layanan digital yang digunakan. Dengan jaringan fiber yang kuat, layanan responsif, dan paket khusus bisnis, Gecko Internet menjadi pilihan banyak hotel yang menginginkan internet terbaik di Bali. Koneksi yang stabil membantu meningkatkan pengalaman tamu sekaligus efisiensi operasional hotel.

Memetakan kebutuhan bandwidth hotel berdasarkan jumlah kamar adalah langkah krusial agar internet berjalan lancar, tamu puas, dan operasional hotel efisien. Dengan perhitungan yang tepat, alokasi untuk operasional internal, serta dukungan provider yang tepat, hotel bisa memastikan jaringan selalu stabil. Gecko Internet menawarkan solusi lengkap untuk hotel di Bali yang membutuhkan internet cepat, aman, dan siap mendukung semua aktivitas digital tamu maupun operasional hotel.